Kurikulum Sekolah
Alam
Kurikulum Sekolah Alam Lampung adalah green education (khas sekolah alam). Kurikulum nasional untuk jenjang SD, SMP dan SMA diramu kembali sehingga pendekatan belajar yang digunakan memungkinkan siswa dapat berkembang potensinya secara lengkap, terbentuk karakter dengan akhlak yang kuat, dan menyadarkan siswa kepada sunnatullah tentang penciptaannya sebagai khalifah di muka bumi.
Jenjang PAUD : Kelompok Bermain (Kober) & TK
Kurikulum jenjang PAUD, yakni
Kelompok Bermain (Kober) dan TK diterapkan dengan pola bermain yang islami,
menanamkan kebiasaan sederhana untuk dilakukan sehari-hari dengan keutamaan
akhlak mulia (seperti senyum, sapa, salam, sopan dan santun, memungut sampah
yang terlihat, membuang sampah pada tempatnya, adab di kelas, adab makan dan
mensyukuri makanan), mengenalkan siswa kepada Allah dan Rasulullah, mengenalkan
siswa untuk cinta kepada lingkungan, olah raga senam dan kegiatan outbound,
menanam dan memelihara tanaman, outing melakukan peninjauan belajar di luar
sekolah, serta menumbuhkan kemauan berwirausaha dengan kegiatan bazaar Jum'at.
Kurikulum dirancang untuk selalu mengasah 'kecerdasan majemuk' - Multiple Intelligence (linguistik, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis, visual-spasial, matematika-logika). Salah satu tema yang dikembangkan di TK Alam Lampung adalah Berkebun. Melatih hidup hemat, pantang menyerah, mandiri, sabar, bersyukur, bekerja sama, menghargai orang lain, dan berjiwa entrepreneur. Guna mendapatkan hasil yang maksimal kecerdasan majemuk siswa diasah dengan metode belajar yang menyenangkan (Fun Learning)
Jenjang SD
Kurikulum jenjang SD merupakan perpaduan kurikulum nasional dengan kurikulum khas Sekolah Alam menggunakan spider-web. Pada setiap jenjang kelas diterapkan tema pembelajaran yang kemudian diikuti dengan penjabaran materi pelajaran lain yang mendukung atau memperkuat pemahaman tema dimaksud (lihat contoh spider-web di bawah). Jenjang SD adalah masa-masa keemasan untuk menanamkan karakter akhlak mulia melalui lebih banyak kebiasaan sederhana sehari-hari (selain 5S, kebiasaan memungut/membuang/memilah sampah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenalkan siswa kepada Allah dan Rasulullah melalui kebiasaan melakukan sholat dhuha dan sholat berjamaah, tahsin qur'an dan hafalan ayat (kelas 6 sudah khatam Qur'an dan hafal juz 30), berkebun dan beternak, outbound, outing, bisnis dan ekstra-kurikuler.
Salah satu kurikulum khas sekolah
alam adalah Bisnis, dengan tujuan menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
Seluruh tema, harus menghasilkan produk yang bisa dijual, hari jum’at adalah
hari bisnis, dimana anak bisa menjual hasil karyanya kepada warga SAL. Diakhir
semester siswa bisa menjual karyanya di acara market day.
Sesuai dengan motto green modern Islamic school, siswa dikenalkan dengan dunia informasi, komunikasi dan teknologi. Kurikulum khas Sekolah Alam Lampung yang lain adalah Outbound, sebagai sarana pembentukan karakter (jiwa kepemimpinan, keberanian, kerjasama tim, depat mengambil keputusan, rasa percaya diri, dll.)
Kurikulum nasional dan kurikulum SAL diramu dengan metode spider-web. Dengan metode ini siswa akan belajar menyelesaikan masalah secara tuntas dari sudut pandang yang berbeda-beda. Sedangkan metode pengajaran menggunakan active learning dan learning by doing.
Kurikulum Jenjang SMP
Kurikulum jenjang SMP adalah meramu kembali Kurikulum nasional dengan standar kompetensi masing-masing pelajaran, kemudian kompetensi pelajaran tersebut di’link’ ke dalam project yang dilaksanakan oleh siswa. Proyek yang diselenggarakan adalah kelompok proyek yang didukung dengan laboratorium hijau (green laboratory) yang dimiliki Sekolah Alam Lampung, yaitu Proyek Pertanian Organik (Bioteknologi), Proyek Budaya, Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi, Proyek Sains, dan Proyek Personal yang digagas sendiri oleh siswa sesuai minat, bakat dan cita-citanya berbisnis. Kurikulum SMP didesain dengan sistem project semua mata pelajaran diramu mengarah pada project yang sedang berjalan.
Untuk menambah wawasan, gambaran
nyata, melatih dan membiasakan siswa dengan project yang sedang berjalan, siswa
diwajibkan mengikuti program magang dan atau melakukan kunjungan ilmiah (outing)
ke narasumber atau pelaku langsung. Tujuan kegiatan ini adalah membiasakan
siswa belajar dari pengalamannya dan melakukan sendiri apa yang dipelajarinya
itu.
Sebagai sekolah islam selain pembiasaan dalam beribadah seperti sholat dhuha, sholat dzuhur dan ashar, siswa juga setiap hari dibimbing dalam perbaikan bacaan dan menambah hafalan al-qur’an (tahsin dan tahfidz).