BERITA

Sebuah Gaya Hidup yang Ramah Lingkungan

Pernah dengar kata green kan? Ya biasanya hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang hijau. Green lifestyle sebuah gaya hidup yang membiasakan diri untuk menghijaukan diri yakni ramah lingkungan seperti kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Gimana caranya??kebiasan diri itu berawal dari komitmen atau kesungguhan pribadi untuk mau makan-makanan yang sehat, menghemat setiap penggunaan alat teknologi, mengurangi polusi udara, mengatasi masalah sampah, menghemat energi, mencegah krisis air, hingga mencegah penggundulan hutan. Cara-cara praktisnya dapat dari menggunakan kertas bolak-balik (ini untuk meminimalkan penggundulan hutan) ini berlaku untuk semua orang, jika hanya kita saja sama saja (makanya harus kita kampanyekan pada seluruh khalayak). Hemat dalam penggunaan air, saat menggunakan sabun cuci tangan kita matikan dulu airnya jangan mengalirkan jika kita belum menggunakannya setelah itu digunakan seperlunya saja, jika ada penampungan air sisa wudhu baik untuk menyiram tanaman. Menggunakan alat-alat elektronik dengan listrik seperlunya saja. Nah kondisi AC yang tak dipungkiri penggunaannya, pilih AC yang rendah listriknya atau pilih yang cukup ramah lingkungan, jika tidak diperlukan lebih baik dimatikan saja karena gas CFCnya membantu mempercepat penipisan ozon akibat global warming. Generasi muda harus tau sejak dini. Begitu juga sampah. Sebaiknya dirumah, usulkan pada orang rumah untuk memisahkan sampah plastic (anorganik) dan sampah sisa sayuran(organic) karena keduanya dapat di daur ulang asalkan kita mau melakukan dan mempedulikannya. Sampah organic dapat dibuat menjadi pupuk kompos dan anorganik plastic dapat dibuat kerajinan dan keterampilan yang bernilai ekonomis.


Gaya hidup sehat ini baik memilih gizi makanan sehat, mengurangi MSG, makanan berpengawet dan junkfood serta halal maupun melakukan olahraga secara teratur. Membantu kedua orang tua dalam menyapu halaman, rumah, mencuci pakaian, piring bahkan menyeterikanya ini juga salah satu olahraga juga dan bermanfaat. Semua itu asalkan niat kita tuk berolah raga. Bayangkan kita sudah makan-makanan sehat bergizi dan halal tetapi tidak pernah berolahraga, itu malah menjadikan ketidakseimbangan sehingga akan memudahkan kita terkena penyakit , mungkin tidak sekarang tapi akan berefek pada 10-20 tahun kedepan. Seperti maraknya kanker/tumor/ penyakit aneh lainnya yang tak kunjung diperoleh obat mujarabnya. Andaikan pola dan gaya hidup kita baik seperti Rasulullah yang seumur hidup tidak pernah sakit kecuali menjelang akhir hayatnya. Beliau menganjurkan untuk makan tidak berlebih-lebihan, membiasakan diri dengan senyum, tidak emosi/pun marah dan selalu membantu orang lain. Itulah yang harus kita tiru.


Tak banyak yang mau, kalo bukan kita siapa lagi.

Ayo Untuk Diri Kita, Saudara kita, Lingkungan kita dan Bangsa kita yang lebih hijau.